Menpora Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Tangguh
Jakarta - MAHASISWA didorong untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan mampu
bersaing dengan wirausaha dari negara lain, sehingga mahasiswa dapat mandiri
dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Mahasiswa di masa mendatang
tidak boleh hanya bercita-cita untuk mencari pekerjaan, tetapi justru
menciptakan pekerjaan, yang mandiri dan akan menjadi bos-bos besar dengan
ribuan karyawan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi
saat peluncuran Wirausaha Muda Kampus di Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Imam, program Wirausaha Muda
Kampus merupakan program kerja sama dengan PT Bank Mandiri yang diharapkan
mampu menciptakan kader wirausaha muda di kampus-kampus di seluruh Indonesia.
"Saya minta kepada para mahasiswa
untuk terus mengembangkan kemampuan usahanya. Dari data yang ada jumlah usia
produksi di Indonesia saat ini ada 62,3 juta orang atau 26,2 persen,"
katanya.
Mantan Sekretaris Jendral (Sekjen)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tahun 2013 lalu Indonesia
telah menargetkan rasio jumlah wirausaha per penduduk mencapai 2,5 persen atau
6.118.655 orang. Ia menambahkan, masalah utama yang menghambat kewirausahaan
muda adalah lemahnya faktor institusional dan sumber daya manusia individu.
"Karena itu,
pelatihan-pelatihan seperti saat ini bisa menjadi jalan menghilangkan
hambatan-hambatan tersebut. Saya juga meminta perbankan khususnya Bank Mandiri
bisa memberikan bantuan kemudahan bagi para mahasiswa yang sedang memulai
usaha," kata Imam.
Imam menegaskan, pengalamannya saat
mulai berbisnis di kampus mengalami banyak kendala, terutama soal permodalan.
Ia pun akhirnya harus berhubungan dengan rentenir.
"Dengan bekal pengalaman itu,
pihaknya tidak hanya akan menjadi bapak asuh bagi para wirausaha kampus ini.
Saya akan menjadi bapak asli, bukan hanya bapak asuh, agar bisa cepat menjadi
wirausaha mandiri," katanya.
Imam menambahkan, pengembangan
wirausaha muda kampus ini bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan di
kalangan mahasiswa melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan,
kemitraan, promosi dan juga bantuan akses permodalan.
"Pemerintah telah membentuk
lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP)," tandasnya.
- See more at:
http://www.dpp.pkb.or.id/content/menpora-dorong-mahasiswa-jadi-wirausaha-tangguh#sthash.LKSzHR0K.dpuf
Menpora Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Tangguh
Jakarta - MAHASISWA
didorong untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan mampu bersaing dengan
wirausaha dari negara lain, sehingga mahasiswa dapat mandiri dan mampu
menciptakan lapangan pekerjaan.
"Mahasiswa di masa mendatang tidak boleh hanya bercita-cita untuk mencari pekerjaan, tetapi justru menciptakan pekerjaan, yang mandiri dan akan menjadi bos-bos besar dengan ribuan karyawan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi saat peluncuran Wirausaha Muda Kampus di Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Imam, program Wirausaha Muda Kampus merupakan program kerja sama dengan PT Bank Mandiri yang diharapkan mampu menciptakan kader wirausaha muda di kampus-kampus di seluruh Indonesia.
"Saya minta kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan usahanya. Dari data yang ada jumlah usia produksi di Indonesia saat ini ada 62,3 juta orang atau 26,2 persen," katanya.
Mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tahun 2013 lalu Indonesia telah menargetkan rasio jumlah wirausaha per penduduk mencapai 2,5 persen atau 6.118.655 orang. Ia menambahkan, masalah utama yang menghambat kewirausahaan muda adalah lemahnya faktor institusional dan sumber daya manusia individu.
"Karena itu, pelatihan-pelatihan seperti saat ini bisa menjadi jalan menghilangkan hambatan-hambatan tersebut. Saya juga meminta perbankan khususnya Bank Mandiri bisa memberikan bantuan kemudahan bagi para mahasiswa yang sedang memulai usaha," kata Imam.
Imam menegaskan, pengalamannya saat mulai berbisnis di kampus mengalami banyak kendala, terutama soal permodalan. Ia pun akhirnya harus berhubungan dengan rentenir.
"Dengan bekal pengalaman itu, pihaknya tidak hanya akan menjadi bapak asuh bagi para wirausaha kampus ini. Saya akan menjadi bapak asli, bukan hanya bapak asuh, agar bisa cepat menjadi wirausaha mandiri," katanya.
Imam menambahkan, pengembangan wirausaha muda kampus ini bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi dan juga bantuan akses permodalan.
"Pemerintah telah membentuk lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP)," tandasnya.
"Mahasiswa di masa mendatang tidak boleh hanya bercita-cita untuk mencari pekerjaan, tetapi justru menciptakan pekerjaan, yang mandiri dan akan menjadi bos-bos besar dengan ribuan karyawan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi saat peluncuran Wirausaha Muda Kampus di Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Imam, program Wirausaha Muda Kampus merupakan program kerja sama dengan PT Bank Mandiri yang diharapkan mampu menciptakan kader wirausaha muda di kampus-kampus di seluruh Indonesia.
"Saya minta kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan usahanya. Dari data yang ada jumlah usia produksi di Indonesia saat ini ada 62,3 juta orang atau 26,2 persen," katanya.
Mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tahun 2013 lalu Indonesia telah menargetkan rasio jumlah wirausaha per penduduk mencapai 2,5 persen atau 6.118.655 orang. Ia menambahkan, masalah utama yang menghambat kewirausahaan muda adalah lemahnya faktor institusional dan sumber daya manusia individu.
"Karena itu, pelatihan-pelatihan seperti saat ini bisa menjadi jalan menghilangkan hambatan-hambatan tersebut. Saya juga meminta perbankan khususnya Bank Mandiri bisa memberikan bantuan kemudahan bagi para mahasiswa yang sedang memulai usaha," kata Imam.
Imam menegaskan, pengalamannya saat mulai berbisnis di kampus mengalami banyak kendala, terutama soal permodalan. Ia pun akhirnya harus berhubungan dengan rentenir.
"Dengan bekal pengalaman itu, pihaknya tidak hanya akan menjadi bapak asuh bagi para wirausaha kampus ini. Saya akan menjadi bapak asli, bukan hanya bapak asuh, agar bisa cepat menjadi wirausaha mandiri," katanya.
Imam menambahkan, pengembangan wirausaha muda kampus ini bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi dan juga bantuan akses permodalan.
"Pemerintah telah membentuk lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP)," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar