Pemasangan Bendera PKB Wujud Apresiasi Terhadap Muktamar NU



            Jombang – PEMASANGAN bendera dan spanduk Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di jalan-jalan protokol Kota Jombang hanya sebuah bentuk apresiasi kader PKB terhadap Nahdlatul Ulama (NU) yang akan melangsungkan Muktamar ke-33 di Jombang. Sama sekali tidak ada muatan politis disana.
"Itu merupakan wujud apresiasi PKB terhadap NU, dalam catatan sejarah berdirinya PKB, NU adalah Ibu kandung PKB, NU lah yang melahirkan PKB hingga PKB menjadi partai yang terbilang sangat diperhitungankan di negeri ini," tegas Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Jombang Subandi Muktar, Kamis (9/7/).
Menurut Subandi, penempatan bendera NU dan PKB yang selalu berdampingan bukan lah sebagi bentuk kampanye partai. Melainkan sebagai wujud bakti anak terhadap induknya. PKB selalu siap untuk membantu dalam rangka mensukseskan Muktamar NU yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 5 Agustus 2015.
"Penempatan bendera NU yang selalu berdampingan dengan PKB bukan dimaksudkan sebagai bentuk kampanye partai dan tidak ada unsur politis terkait dengan Muktamar ke-33 NU," katanya.
Tak boleh dipungkiri, kata Subandi, PKB terlahir karena buah pemikiran dari kaum nahdliyin. Wajar saja bila PKB siap untuk membantu untuk mensukseskan Muktamar ke-33 NU.
"Yang melahirkan PKB ya pemikir-pemikir NU, jadi kalau kita selalu siap membantu NU sudah menjadi kewajaran. Jangan diartikan secara sempit bahwa PKB melakukan kampanye," katanya.
Rencanya Muktamar ke-33 NU itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara berlangsung di empat pondok pesantren (ponpes) berbeda, yakni Ponpes Darul Ulum (peterongan), Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum (Tambakberas), dan Ponpes Mambaul Maarif (Denayar). Sedangkan sidang pleno Muktamar ke-33 NU akan di gelar di Alun-alun Kabupaten Jombang.

- See more at: http://www.dpp.pkb.or.id/content/pemasangan-bendera-pkb-wujud-apresiasi-terhadap-muktamar-nu#sthash.pDJMWYT5.dpuf

Komentar

Postingan Populer